Berkembangnya sistem transportasi memberikan dampak berarti pada mobilitas masyarakat. Masyarakat menjadi semakin mudah dalam berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Di sisi lain, hal tersebut juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi. Masyarakat tidak lagi dipusingkan pergi ke daerah lain untuk mencari pekerjaan.
Implikasi dari terintegrasinya sistem transportasi di Indonesia memberikan dampak yang cukup signifikan. Terhitung sampai tahun 2010, internal migrasi di Indonesia cukup tinggi. Pada tahun 2010, internal migrasi tertinggi terjadi di Kepulauan Riau (14,2%) dan terendah terjadi di Jawa Timur (0,7%). Kepulauan Riau menjadi daerah dengan migrasi internal tertinggi karena pengaruh dari Pulau Batam. Dalam pertemuannya di Departemen Sosiologi Evi N Arifin, Ph.D (24/01) menyampaikan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan Batam memiliki internal migrasi tertinggi adalah banyaknya industri pengolahan di sana. Selain itu, Batam juga merupakan wilayah dengan perdagangan ekspor impor tertinggi.
Sementara Yogyakarta berada di posisi ke empat dengan persentase sebesar 7%. Yogyakarta berada di bawah Kepulauan Riau, Papua Barat dan DKI Jakarta. Menariknya, meskipun Yogyakarta tidak memiliki kawasan perindustrian, namun mampu masuk dalam 4 besar internal migrasi tertinggi di Indonesia. Evi N Arifin, Ph.D (24/01) menegaskan bahwa ada faktor bebeda yang mempengaruhi terjadinya internal migrasi. Ketika beberapa daerah terjadi internal migrasi secara besar-besaran karena sebuah Industri, di sisi lain daya tarik pariwisata dan pendidikan menjadi faktor yang juga berpengaruh.
Saat ini, internal migrasi di Yogyakarta terhitung cukup tinggi (7%) jika dibandingkan dengan daerah daerah lainnya seperti Bali (3%), Jawa Barat (3%), Jawa Tengah (1%) dan Jawa Timur (0,7%). Faktor utama penyebabnya adalah faktor pendidikan dan pariwisata. Jika dibandingkan dengan Bali, Yogyakarta dan Bali merupakan dua kawasan dengan basis pariwisata yang diminati wisatawan. Namun, yang membuat Yogyakarta memiliki persentase lebih tinggi dari Bali adalah ketersediaan institusi pendidikan yang mewadahi.