Fuji Riang Prastowo (Dosen Departemen Sosiologi) mempresentasikan temuan hasil penelitian yang berjudul “Political Framing over Disaster Myths of Earthquakes in Lombok and Palu (A Mixed Methods Study of Social Network Analysis by Means of Sentiment Analysis on Big Data and Multi-Sited Ethnography)”. Penelitian ini dilakukan di Lombok dan Palu. Selain itu, penelitian ini juga berkolaborasi dengan Digital Sociology, Opole University (Poland), Human Geography Radboud, University Nijmegen (Belanda) dan Indonesia Indicator.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah big data dari berita online dengan metode crawling yang berjumlah 18.667 berita tentang Lombok dan 17.132 berita tentang Palu. Data ini kemudian dikontestasikan dengan dengan narasi-narasi yang berkembang. Penelitian ini membahas tentang politisasi kebencanaan yang di-framing sebagai disaster myth di daerah Lombok dan Palu. Isu ini menjadi menarik karena saat itu sedang panasnya situasi politik di tahun 2019. Dengan demikian, bencana yang terjadi di Lombok dan Palu turut dipolitisir dengan munculnya hoaks di berbagai platform media. Berita yang beredar menjadi simpang siur dan memicu bibit konflik pasca pemulihan. Kondisi ini juga dipicu akses internet yang mulai dioptimakan oleh masyarakat