Amelia Maika, S.Sos, MA., M.Sc., Ph.D.
Amelia memiliki gelar Master of Arts di bidang studi perkotaan dari Tilburg University Belanda, Vrije Universiteit Brussels Belgia, Manchester Metropolitan University Inggris dan University of Arts and Design Helsinki Finlandia, serta Master of Science di bidang metode penelitian sosial dari London School of Economics and Political Science, Inggris.
...Gelar Doctor of Philosophy diperoleh dari School of Public Health, University of Adelaide, Australia dengan penghargaan Dean’s commendation for thesis of excellence.
Amelia banyak terlibat di dalam proyek evaluasi mengenai pendidikan dan perkembangan anak usia dini dan pernah memperoleh penghargaan sebagai insan UGM berprestasi di bidang publikasi. Beberapa hasil karyanya diterbitkan di dalam jurnal international bereputasi dan berfaktor dampak, artikel dalam buku, monograf dan buku, serta presentasi dalam konferensi internasional dan nasional. Amelia juga berperan sebagai anggota mitra bestari dan tim penilai rekan sejawat di level nasional dan internasional.
Selengkapnya
Andreas Budi Widyanta, S.Sos., M.A., Dr.
A.B. Widyanta menyelesaikan studi doktoral dengan disertasi bertajuk: “From Grassroots Activism to Managerialism: The Power of Post-authoritarian Indonesian NGOs in the Vortex of Neoliberal Governmentality” pada Departemen Sosiologi, FISIPOL, Universitas Gadjah Mada. Dari universitas yang sama, ia meraih gelar master (2013) ... dengan tesis berjudul: "Ecosocialism: Reinventing Ernst Friedrich Schumacher’s Thought on Political Economy of the Environment”, dan meraih gelar sarjana (2001) dengan skripsi bertitel: “George Simmel: Cultural Sociology and the Problems of Modernity”. Ia mengajar mata kuliah: Teori Sosiologi Modern, Teori Sosiologi Kontemporer, Sosiologi Lingkungan, dan Sosiologi Budaya. Dalam bingkai perspektif ekonomi politik kritis dan pedagogi kritis, ia menekuni minat kajian terkait isu-isu advokasi sosial, gerakan sosial dan lingkungan, NGOs, dan kajian budaya. Selama lima tahun terakhir, selain terlibat dalam kerja-kerja penelitian pada Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM, ia juga aktif sebagai panel ahli Institute for Research and Empowerment (IRE) dan gerakan Critical Pedagogy for Future Indonesia (CPI). Dua karya terbarunya: Menegosiasikan Batas-Batas: Orkestrasi Inisiatif dan Praksis Lanskap Berkelanjutan “Kelola Sendang” Indonesia (2020); Arah Tatanan Indonesia Baru dari Desa (2020). Selengkapnya
andreas.budi.w@ugm.ac.idArie Setyaningrum Pamungkas, Dr. Phil., MA.
Arie Setyaningrum Pamungkas (juga dikenal sebagai Tia Pamungkas), adalah seorang sosiolog. Latar belakang Pendidikan yang diperolehnya adalah sebagai berikut: S. Sos (Sosiologi Ekonomi/ Kajian Pembangunan) Universitas Gadjah Mada 1998, MA (Sosiologi dan Cultural Studies atau Kajian Budaya Kontemporer) the University of Sydney 2003, Dr. Phil (Kajian Asia Tenggara) Humboldt Universität zu Berlin 2015/ Ph.D ...(Kajian Budaya dan Masyarakat Muslim) Free University Berlin 2015. Minat kajian sosiologi yang ditekuninya adalah sebagai berikut; Sosiologi budaya, Cultural Studies / Kajian Budaya Kontemporer, Feminisme dan Kajian perempuan dan gender, Gerakan social, Jejaring social dan budaya teknologi. Tia Pamungkas juga dikenal sebagai seorang seniman independent yang melakukan pengkaryaan melalui seni multimedia. Selengkapnya
tia_pamungkas@ugm.ac.idArie Sujito, Dr.
Arie Sujito, menyelesaikan pendidikan sarjana (1997), master (2004), doktor (2015) dengan disertasi berjudul “Ideologi dan basis sosial”. Meminati kajian: sosiologi politik; sosiologi pedesaan; kajian gerakan sosial. Sering terlibat riset di pusat studi Pedesaan dan Kawasan UGM, di Institute for Reseach and Empowerment (IRE), serta aktif di jaringan masyarakat sipil untuk demokratisasi. ...Sejak 2021 menjadi kepala Social Research Centre (Sorec) UGM; Sekretaris Jenderal Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) 2019-2023. Karya terbaru buku: Secangkir Politik (2019); Tonggak Politik (2020); Siasati Covid (2021). Selengkapnya
djitoarie@ugm.ac.idDerajad Sulistyo Widhyharto, M.Si.
Derajad S. Widhyharto, bekerja sebagai dosen dan peneliti di Departemen Sosiologi, Fisipol Universitas Gadjah Mada sudah lebih dari dua belas tahun. Mempunyai minat mengajar dan meneliti di bidang sosiologi ekonomi, sosiologi perkotaan, sosiologi kesehatan dan perencanaan sosial, saat ini sedang antusias mengembangkan sosiologi energi dalam ranah transdisiplin, ...studi sosial kepemudaan dan digital, serta sedang mengembangan konsep dan praktik pengabdian kelembagaan sirkular ekonomi di masyarakat perkotaan maupun perdesaan. Pengembangan metode riset juga sedang dilakukan dengan mendalami penggunaan big data dan pemanfaatan data sekunder untuk riset sosial. Adapun publikasi ilmiah kolaboratif juga dilakukan baik bersama mahasiswa, peneliti lintas departemen-fakultas, kolega peneliti kementrian/lembaga negara, maupun dengan lembaga dan peneliti internasional. Publikasi ilmiah terakhir tentang kesiapan masyarakat mengelola energi baru terbarukan, kelembagaan sosial infrastruktur energi dan trasportasi, politik kota dan gated communities, dan big data untuk ilmu sosial. Selain itu, juga mengisi pelatihan berbasis masyarakat tentang perencanaan sosial, dan SROI dengan berbagai lembaga dan perusahaan. Selengkapnya
derajad@ugm.ac.idDesintha Dwi Asriani, S.Sos., MA., Ph.D.
Desintha Dwi Asriani memperoleh gelar Sarjana dan Magister di Sosiologi UGM, dan gelar PhD dari Department of Women’s Studies, Ewha Womans University, Seoul Korea Selatan. Desintha memiliki minat kajian pada isu gender dan seksualitas, ketubuhan, agensi, dan girlhood. Publikasi berbasis riset baik di level nasional maupun internasionalnya banyak mengeksplorasi isu kekerasan berbasis gender, ...hak-hak kesehatan reproduksi dan seksualitas, dan gendered experiences di kalangan remaja. Bersama SRI Institute, aktif dalam kegiatan advokasi sosial dan kebijakan untuk mengembangkan reproduksi pengetahuan berbasis pengalaman perempuan dan kelompok marginal lainnya. Desintha juga terdaftar sebagai anggota di beberapa asosiasi studi gender baik di tingkat nasional maupun internasional. Selengkapnya
desintha@ugm.ac.idDewi Cahyani Puspitasari, S.Sos., M.A., Ph.D.
Lulus pendidikan S1 dan S2 di Departemen Sosiologi, Fisipol UGM dan menyelesaikan studi Doktoral di Universitas Mahidol, Thailand. Dewi berkarir di Departemen Sosiologi, Fisipol UGM sejak tahun 2009 sampai dengan sekarang. Minat utamanya yaitu sosiologi ekonomi, studi komunitas dan kualitas hidup. ...Selain aktif melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, ia juga aktif dalam organisasi profesi nasional maupun internasional,Pusat Studi dan Organisasi sosial masyarakat. Selengkapnya
dewicp@ugm.ac.idElok Santi Jesica, M.A.
Elok adalah dosen dan peneliti di Departemen Sosiologi, FISIPOL, Universitas Gadjah Mada. Ia mendapatkan gelar Master of Arts di Program Studi Magister Kajian Budaya dan Media dari Universitas Gadjah Mada. ...Saat ini Elok sedang menempuh studi doktoral di Program Studi Sosiologi, Universitas Gajdah Mada. Minat penelitiannya pada kajian budaya dan kajian kebudayaan visual. Selengkapnya
elok.santi.j@mail.ugm.ac.idFina Itriyati, Ph.D.
Fina Itriyati merupakan staf pengajar dan peneliti di Departemen Sosiologi, UGM. Penulis menyelesaikan studi doktoralnya di bidang Antropologi di Research School of Humanities and The Arts (RSHA), The Australian National University (ANU). Thesis yang ditulisnya dengan judul “The Abandoned Survivors: Newly Disabled Women after the 2006 Earthquake in Yogyakarta”... membawanya untuk semakin mendalami kajian mengenai gender dan disabilitas, etnografi, bencana, embodiment dan interseksionalitas. Selain itu, penulis juga merupakan anggota Ikatan Sosiologi Indonesia, International Sociological Association (ISA) dan salah satu tim editor ISA Global Dialogue Newsletter wilayah Indonesia. Selengkapnya
itriyati.fina@ugm.ac.idFuji Riang Prastowo, S.Sos., M.Sc
Fuji adalah Asisten Profesor dengan keahlian di bidang Sosiologi Etnisitas di UGM yang memiliki gelar master Antropologi dan Studi Pembangunan di Radboud University Nijmegen, Belanda (2015) dan sedang menempuh pendidikan doktor di Studi Antar Agama di UGM (2023-sekarang). Penelitian doktoralnya dengan promotor dari Psikologi UGM membahas tentang interseksionalitas antara isu kesehatan mental ...dalam sosiologi kesehatan transkultural dengan etnisitas Jawa dan agama/spiritualitas dalam Buddhisme. Ia memiliki pengalaman residensi forum akademik atau riset pada Asia Research Institute, National University Singapore (2024), ISEAS Yusof Ishak Institute Singapore (2022), Lee Khong Chian Fellowship, National Library of Singapore (2017), dan Oranje Fonds voor Sociale Initiatieven dan Den Bosch, Belanda (2015). Dengan pengalaman etnografi di luar Indonesia, seperti Madagaskar, India, Belanda, Indochina, dan lainnya, ia lebih jauh mendalami keahlian di bidang Etnis, Studi Agama, dan Pembangunan Sosial. Selain mengajar sejak 2018, ia telah terlibat dalam kegiatan advokasi, konsultansi, penelitian terapan, dan penulisan Raperda untuk dewan perwakilan rakyat daerah. Kliennya mencakup organisasi internasional seperti Asia-Pacific Economic Cooperation, SGP UNDP, Rutgers, the Asia Foundation, dan lainnya. Pengabdian sosialnya sebagai mentor meditasi lintas agama untuk kesehatan mental dalam tradisi Buddhisme dan sekuler, serta konselor sukarela untuk resiliensi belajar bagi mahasiswa dengan isu mental. Selengkapnya
fujiriangprastowo@ugm.ac.idGregorius Ragil Wibawanto, MA.
Gregorius mendapatkan gelar Sarjana dari Departemen Sosiologi UGM di tahun 2015 dan gelar Master of Asian and Pacific Studies dari The Australian National University pada tahun 2019. Ia menekuni kajian pemuda, sosiologi budaya, dan media kontemporer. Hasil studinya telah dipublikasikan di beberapa Jurnal seperti Geoforum, Journal of Applied Youth Studies, ... Environmental Education Research, Jurnal Studi Pemuda, Jurnal Pemikiran Sosiologi dan Perfect Beat (Forthcoming). Kini ia mengembangkan arah penelitiannya pada persinggungan antara infrastruktur algoritma, industri kreatif dan budaya populer. Selain mengajar dan meneliti, Gregorius juga bekerja sebagai penata musik dan suara untuk film, animasi, dan pertunjukan bersama Studio Batu. Karya film scoring Gregorius telah diputar di sejumlah festival seperti Festival Film Indonesia (IDN), Cannes Film Festival (FR), Sundance Film Festival (USA), dan ReelOzInd! Film Festival (AUS). Selengkapnya
gregorius.ragil.w@mail.ugm.ac.idHakimul Ikhwan, Ph.D.
Memperoleh gelar doktor (Ph.D) dari Departemen Sosiologi Universitas Essex, Inggris, tahun 2005 dan Master (MA) dalam bidang Politik dan Kebijakan Sosial, University of Nottinghan, Inggris, tahun 2005. Pada tahun 2013-2014 menjadi Research Fellow di Harvard Kenndy School, Harvard University, Amerika dan tahun 2015 menjadi Visiting Scholar Erasmus Mundus di Universitas Gent, Belgia.... Minat kajian mencakup Islam politik, Islamism, sosiologi agama, multikulturalisme, kebijakan sosial dan kesejahteraan, dan demokrasi Selengkapnya
hakimulikhwan@ugm.ac.idHeru Nugroho, Prof. Dr.
Perjalanan karier dan akademik Heru Nugroho dimulai pada tahun 1983 saat dia mendapatkan gelar Sarjana Muda dalam bidang Sosiologi di FISIPOL UGM. Pada tahun 1986, Heru Nugroho mendapatkan gelar Sarjana dalam bidang Sosiologi di FISIPOL UGM, tahun 1989 Heru Nugroho mendapatkan gelar Master dalam bidang Kajian Kependudukan, Prodi Antar Bidang, Fakultas Pascasarjana, UGM
...dan pada tahun 1993 Heru Nugroho mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Sosiologi Pembangunan dari Fakultaet fuer Soziologie, Universitaet Bielefeld, Deutschland. Puncak pencapaian akademik Heru Nugroho pada saat pengukuhan jabatan guru besar pada tahun 2012.
Di Departemen Sosiologi, Heru Nugroho pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Sosiologi salama satu periode. Selain berkarier di Departemen Sosiologi, Heru Nugroho juga pernah menjabat di berbagai posisi dan instansi yang berbeda. Diantaranya Pendiri & Direktur Institute for Research and Empowerment (IRE), Direktur Center for Critical Social Studies (CCSS), pengelola prodi Sosiologi jenjang S2 dan S3, pengelola prodi Kajian Budaya dan Media Sekolah Pascasarjana UGM. Heru Nugroho juga tergabung dalam beberapa organisasi dan LSM. Beberapa diantaranya adalah Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI), International Sociological Association (ISA), Kelompok Kajian Kritis “Bulaksumur School of Thought”, dan IRE.
Selengkapnya
Kuskridho Ambardi, MA, Ph.D.
Kuskridho Ambardi, dikenal juga dengan nama Dodi Ambardi, menyelesaikan studi doktoralnya tahun 2008 di Department of Political Science, the Ohio State University, Amerika Serikat. Sempat menjadi anggota Dewan Riset Nasional selama dua periode sampai 2021, dan memimpin Lembaga Survei Indonesia selama 10 tahun (2010-2019). Selain menulis kolom di berbagai media, khususnya Majalah Tempo, ...dia menerbitkan buku Mengungkap Politik Kartel (Kepustakaan Gramedia, 2009) yang merupakan terjemahan disertasinya. Bersama Saiful Mujadi dan R William Liddle, dia menerbitkan buku Kuasa Rakyat: Analisis Perilaku Pemilih Indonesia (Mizan, 2012), dan Voting Behavior in Indonesia: Critical Democrat (Cambridge University Press, 2018). Minat risetnya berada di wilayah sosiologi politik yang merangkum isu-isu pembelahan sosial masyarakat dan translasi politiknya, trend perilaku elite sosial dan elite politik; dan wilayah sosiologi media yang merangkum basis sosial industri media dan profesi jurnalisme serta perubahannya di era digital. Selengkapnya
ambardi.dodi.ugm@gmail.comdody_ambardi@ugm.ac.id
Lambang Trijono, Dr.
Sejak semula tertarik dengan profesi dosen dan kemudian menjadi dosen di Jurusan Sosiologi, Fisipol, UGM pada tahun 1991. Ketika itu pada tahun 1991-1994 juga menjadi peneliti pada Pusat Antar Universitas Studi Sosial (PAU-SS) UGM. Kemudian mengambil program internship pada Center for Southeast Asian Studies, Northern Illinois University (CSAS-NIU), USA pada tahun 1992 dengan perhatian pada politik ekonomi dunia ketiga. ...Bersama kolega mendirikan Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP-UGM) dan menjadi sekretaris pada 1996-2000 dan kepala PSKP-UGM tahun 2001-2004. Melanjutkan Post-Graduate di University of Sydney, Australia, di bidang Conflict and Peace Studies mendapat MA (Master of Arts) pada tahun 2001. Selama itu aktif melakukan aktivitas perdamaian di daerah, nasional, regional dan internasional. Melanjutnya studi Doktoral di Universiti Sains Malaysia (USM) dalam studi politik dan mendapat PhD di bidang konflik dan perdamaian tahun 2016. Sekarang memberikan perhatian pada sosial, demokrasi, perdamaian, kemajuan daerah dan politik nasional. Selengkapnya
trilambang@ugm.ac.idMoh Zaki Arrobi, M.A.
Seusai menyelesaikan studi sarjana pada Departemen Sosiologi FISIPOL UGM di tahun 2015, Zaki menempuh studi Master of Arts in Sociology pada Departemen Sosiologi, University of Essex di Inggris (2016-17). Dia menulis tesis master berjudul ‘’The Making of Post-Colonial Citizenship: Identity Politics and Citizenship Struggles in Indonesia and Malaysia’’ dengan predikat distinct. ...Bergabung secara resmi sebagai dosen di Departemen Sosiologi, FISIPOL UGM pada 2018, Zaki terlibat secara intensif terlibat dalam kegiatan penelitian, pengajaran dan advokasi dalam isu-isu kewarganegaraan, Islam dan politik, multikulturalisme, keamanan, konflik dan perdamaian. Sejak 2020 Zaki menempuh studi doktoralnya di Departemen Anthropology, Utrecht University, Belanda, dengan fokus kajian pertalian agama dan keamanan pada aktor-aktor non-negara di area perkotaan Jakarta. Selengkapnya
zaki.arrobi@ugm.ac.idMuhammad Falikul Isbah, Dr.
Dr. M. Falikul Isbah adalah dosen pada Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada, Indonesia. Dia memperoleh gelar PhD dari The University of New South Wales (UNSW), Australia pada 2016, dan MA Sociology dari Flinders University, Australia pada 2011. ...Dr. Isbah telah banyak menghasilkan publikasi dalam interseksi antara Sosiologi Agama dan Sosiologi Ekonomi. Dalam empat tahun terakhir, dia memperluas minatnya pada Sosiologi Kerja, Ekonomi Digital dan Isu-isu Kesejahteraan. Selengkapnya
falikul.isbah@ugm.ac.idMuhammad Najib Azca, Ph.D.
Muhammad Najib Azca adalah dosen senior di Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM). Pria kelahiran Pekalongan, 6 Mei 1968 ini mendapatkan gelar sarjana sosiologi dari UGM pada 1996, master dari Australian National University (ANU) pada 2004 dan doktor dari Universiteit van Amsterdam pada 2011. Disertasinya berjudul After Jihad: A Biographical Approach to Passionate Politics in Indonesia.
...
Pada 2011 ia menjadi pendiri dan sekaligus direktur Youth Studies Centre (YouSure), sebuah lembaga kajian isu kepemudaan di Fisipol UGM. Peminat bidang kajian sosiologi politik, konflik, perdamaian, keamanan, dan gerakan sosial ini telah mempublikasikan sejumlah artikel dalam bahasa Indonesia dan Inggris, termasuk “Conflict Dynamics in Indonesia's Post-authoritarian Democracy: Resource Contestation, Power Dynamics and Brokerage” di Journal Conflict, Security & Development volume 20, number 1, 2020 (co-author with Rachael Diprose), “Dari Wuhan Sampai Sleman: Narasi Politik dan Kemanusiaan di Masa Pandemi” diterbitkan dalam Kemanusiaan Pada Masa Wabah Corona editor Dr. Nasir Tamara dkk. Yogyakarta, Jakarta: Penerbit SATUPENA dan Balai Pustaka (2020; H. 87-96); “The Politics of Religious and Cultural authority: Contestation and Co-existence of Sultanate and Islamic Movements in the Post-Suharto Yogyakarta and Ternate” (co-author dg Muh. Zaki Arrobi) diterbitkan dalam The New Santri: Challenges to Traditional Religious Authority in Indonesia” editor Noorshahril Saat & Ahmad Najib Burhani. Singapore: ISEAS—Yusof Ishak Institute (2020; H. 296-316); Dua Menyemai Damai: Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi. Yogyakarta: Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada pada 2019 (co-author with Hairus Salim, Moh. Zaki Arobbi, Budi Asyari & Ali Usman); “Past communal conflict and contemporary security debates in Indonesia" (co-author with Rachael Diprose) Journal of Contemporary Asia volume 49, issue 5, 2019; “A Tale of Two Royal Cities: The Narratives of Islamists’ Intolerance in Yogyakarta and Solo” in Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies volume 57 No.1, 2019 (co-author with Hakimul Ikhwan & Moh. Zaki Arrobi), and "Young Salafi-niqabi and hijrah: agency and identity negotiation” in Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies volume 8 number 2, 2018 (co-author with Yuyun Yunesti & Noorhaidi Hasan). Sejak 2017 ia juga menjadi Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), sebuah lembaga riset di bawah Rektor UGM.
Selengkapnya
Muhammad Supraja, Dr., SH., M.Si.
Memiliki minat dibeberapa bidang kajian sosiologi; sosiologi agama, sosiologi ekonomi, sosiologi pendidikan, sosiologi hukum, teori sosial dan teori sosial alternatif. Sejauh ini minat tersebut telah diekspresikan dalam berbagai kegiatan akademik, seperti: melakukan riset dan menulis buku "Pemuda dan Gerakan Rohis", "Agama dan Ekonomi", mengikuti sabatical-leave dengan biaya DIKTI di Jurusan Sosiologi Universitas Shiraz, ...Universitas Jamiatul Mustafa, Qum Iran, juga meneliti sepak terjang tokoh Nasionalisme Religius Indonesia: Sosro Kartono, menulis sebuah chapter buku yang terbit di Waxmann Verlag, Jerman; "Understanding The Transformative Inclusive-Theology of Emha Ainun Najib", mengikuti presentasi pada konferensi internasional kajian-kajian agama di Jakarta, Thailand, Iran, Polandia dan serta menulis buku teori sosial; "Pengantar Metodologi Teori Kritis Jurgen Habermas", "Menuju Ilmu Sosial Profetik", serta "Alfred Schutz: Pengarus Utamaan Fenomenologi dalam Tradisi Ilmu Sosial", dan mengikuti konferensi ilmu sosial dengan concern pengembangan mazhab teori "Unintended Consequences" bersama kolega di Universitas Warasawa, Polandia. Penulis juga terus berusaha mengembangkan hobi individual berupa pengembangan ilmu sosial alternatif, khususnya ilmu sosial bercorak kenabian (profetis). Selengkapnya
praja3@ugm.ac.idNurul Aini, M.Phil.
Nurul Aini adalah pengajar di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dan peneliti di Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian di kampus yang sama. Memperoleh gelar M.Phil dari departemen Antropologi Sosial, Universitas Bergen, Norwegia. Minat kajian Nurul adalah gerakan sosial, studi konflik ... dan perdamaian, serta kajian tentang kelompok marjinal dan minoritas, terutama minoritas etnis, gender dan kelas sosial. Selain mengajar, Nurul juga terlibat aktif sebagai trainer di berbagai pelatihan manajemen konflik dan bina damai. Saat ini Nurul menjadi salah satu tenaga ahli di DP3AP2 Provinsi DIY, serta anggota dan editor tetap Global Dialogue edisi Indonesia yang diterbitkan oleh Internasional Sosiological Association (ISA) atau asosiasi sosiologi internasional. Selengkapnya
aininurul@ugm.ac.idOdam Asdi Artosa, S.Sos., M.A.
Odam Asdi Artosa memperoleh gelar sarjana (S.Sos) pada tahun 2016 dan gelar Master of Arts (M.A) pada tahun 2019 di Universitas Gadjah Mada. Odam memiliki minat kajian seputar isu-isu sosiologi ketenagakerjaan dan humaniora digital. Beberapa kajian yang dilakukannya berfokus pada dinamika ketenagakerjaan di era digital, transformasi kerja, ... dan ekonomi-politik ketenagakerjaan. Odam juga aktif menulis beberapa hasil studinya ke dalam buku, monograf, dan jurnal internasional maupun nasional seperti Journal of Asian Sociology, Journal of Urban and Cultural Studies, Jurnal Pemikiran Sosiologi, Masyarakat Jurnal Sosiologi, Society, dan lain-lain. Pada tahun 2023, video dokumenternya mengenai pekerja becak motor mendapatkan penghargaan sebagai insan UGM berprestasi dalam kategori inovasi pembelajaran video dokumenter terbaik. Saat ini, Odam sedang melanjutkan studi doktoralnya melalui beasiswa Megashift dengan mendalami isu tentang pekerja microstock di Indonesia. Selengkapnya
odam.asdi.a@mail.ugm.ac.idOki Rahadianto Sutopo, Ph.D.
Oki Rahadianto Sutopo adalah dosen di Departemen Sosiologi dan Direktur eksekutif pada Youth Studies Centre (YouSure) Fisipol UGM. Minat risetnya berkaitan dengan studi kepemudaan, kajian budaya dan sosiologi pengetahuan. Karya ilmiahnya telah diterbitkan di berbagai jurnal internasional antara lain: Journal of Youth Studies, ... Sociological Research Online, Asian Music, Crime Media Culture: an International Journal, Continuum: Journal of Media and Cultural Studies dan Perfect Beat: The Asia Pacific Journal of Research into Contemporary Music and Popular Culture. Selain itu book chapternya mengenai kaum muda telah diterbitkan oleh Oxford University Press, Springer International dan Palgrave Macmillan. Sejak 2017 menjadi Editor in Chief Jurnal Studi Pemuda. Tergabung dalam Youth Studies Network University of Newcastle, Australia dan pernah menjadi visiting scholar di School of Political and Social Sciences, Faculty of Arts, University of Melbourne Selengkapnya
oki.rahadianto@ugm.ac.idSidiq Hari Madya, M.Sc.
Sidiq Hari Madya, sosiolog di Universitas Gadjah Mada dengan fokus kajian mengenai masyarakat digital. Ia mempelajari peran transformatif dan disruptif dari penggunaan gadget, media digital dan internet. Riset yang dilakukan berhubungan dengan interaksi sosial di internet, identitas online dan hibriditas work―leisure di era digital ...dengan menggunakan kombinasi metode riset meliputi netnografi―etnografi, analisis konten dan analisis jejaring sosial. Selengkapnya
sidiqharim@gmail.comSuharko, Prof. Dr.
Profesor di Departemen Sosiologi, Fisipol UGM, sejak November 2020. Ia lahir dan menamatkan pendidikan dasar hingga menengah di Kulon Progo, DIY. Memperoleh gelar Sarjana dan Magister dalam Sosiologi dari UGM, dan gelar Ph.D dari Graduate School of International Development (GSID) Nagoya University Jepang. Ia menjadi dosen di Departemen Sosiologi sejak tahun 1995. ...Aktif sebagai peneliti senior di Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM sejak tahun 2013. Pada tahun 2008-2018 menjadi anggota tim ahli di Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM. Ia mengembangkan minat studi dan keahlian profesional pada interseksi antara masyarakat sipil, pembangunan berkelanjutan, pembangunan lokal, dan gerakan sosial & lingkungan. Ia mempublikasikan karya-karya ilmiah internasional dan nasional dalam bentuk jurnal, book chapter, proceeding & conference paper, dan buku monograf. Selengkapnya
suharko@ugm.ac.idSuharman, Dr. M.Si.
Lahir di sebuah desa di Bantul DIY saat genting, tiga tahun menjelang menjelanģ peristiwa 1965. Sekolah Dasar hingga SMA ditempuh di Bantul. Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum sejak 1980 karena ingin menjadi lawyer, namun ditengah jalan seorang Gurubesar Ilmu Hukum Adat memberi nasehat "pelajari kondisi sosiologis suatu masyakakat jika anda akan mempelajari sistem hukumnya". ...Akhirnya kuliah hukum yang tinggal skripsi itu ditinggal dan mempelajari Sosiologi di UGM sejak 1981. Lulus gelar BA 1983 dan Sarjana 1987. Melanjutkan S2 Sosiologi UGM lulus tahun 2000 dan Program Doktor Universitas Indonesia tahun 2019. Pernah menjabat Sekretaris Jurusan Sosiologi, pada tahun 2007 sd 2012 menjadi Sekretaris Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM dan Peneliti bidang Sosial Budaya di Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM dari 2008 sampai sekarang. Pada tahun 2016 menjadi Tenaga Ahli bidang Sosial Budaya di Pusat Studi Perencanaan Pembangunan dan Regional UGM dan menjadi Sekretaris PSPPR UGM sejak 2020. Minat pada studi Pedesaan, Perkotaan, Metode Penelitian Kualitatif serta Bencana Kerentanan dan Modal Sosial. Selengkapnya
suharman_1962@ugm.ac.idWahyu Kustiningsih, M.A.
Wahyu Kustiningsih adalah dosen Departemen Sosiologi (Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada) sejak tahun 2014. Ia fokus pada isu demografi sosial (termasuk migrasi), kesejahteraan sosial, ketenagakerjaan, pedesaan, dan kebijakan sosial. Selain itu, ia memiliki berbagai pengalaman penelitian dengan menggunakan mixed-methods (kuantitatif dan kualitatif). Dalam aktivitas pengabdian masyarakat, ia terlibat dalam pendampingan masyarakat pedesaan kawasan hutan. ...Wahyu menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) tahun 2003-2007 dan master (S2) tahun 2010-2012 di Sosiologi UGM. Saat ini, ia sedang menyelesaikan studi doktoral di Program Studi Kependudukan UGM. Selengkapnya
wahyukustiningsih@ugm.ac.idYulida Pangastuti, S.Sos., M.Soc.Sci., Ph.D.
Yulida memiliki gelar PhD dari the University of Auckland (2021), M. Soc.Sci dari the National University of Singapore (2006), dan Sarjana Sosial (S.Sos) dari Universitas Indonesia (2003). Thesis doktoral-nya yang berjudul:” Finding Voices, Telling Stories: Expansion of Early Childhood Education in Indonesia” memenangkan penghargaan Rhedding Jones Outstanding Dissertation Award 2020 dari Reconceptualizing Early Childhood Education (RECE), ...sebuah asosiasi akademisi internasional yang memfasilitasi pemikiran-pemikiran kritis di bidang pendidikan usia dini. Bersama dengan beberapa akademisi di beberapa universitas di Indonesia, Yulida juga mengembangkan penelitian, forum diskusi terkait anak, anak usia dini, dan perempuan baik di tingkat lokal atau pun regional. Selengkapnya
yulida.pangastuti@ugm.ac.id